Pemilik maskapai penerbangan Virgin Atlantic, Richard Branson memiliki sebuah pulau pribadi di wilayah Australia. Selama ini, ia menggunakan pulau itu hanya untuk keperluan berlibur pribadi. Namun kini, sang miliarder berencana membuka pulaunya untuk tamu yang mau membayar sejumlah uang untuk menginap di sana.
Dikabarkan News.com, Branson berencana membuka tempat peristirahatannya yang berada di pulau berbentuk hati itu itu sebagai hotel butik. Konon, untuk menginap semalam di hotel itu, tamu-tamu akan dikenakan biaya AUS$850, namun untuk memesan seluruh pulau bernama Makepeace itu, tamu harus merogoh kantong sekitar AUS$8000.
"Kami ingin melihat pasangan-pasangan untuk memesan seluruh pulau ini ketimbang orang-orang tertentu yang punya cukup uang untuk menghabiskan waktu di pulau ini. Saya kadang merasa bingung dengan orang-orang yang punya rumah cantik-cantik tapi hanya menggunakannya 3-4 minggu per tahun," kata Branson, dikutip dari News.com.
Properti di pulau itu bisa menampung hingga 22 orang dengan kamar total berjumlah 11 buah. Memiliki 3 vila pribadi, ruang media, kolam renang, spa, lapangan tenis, sinema luar ruang, dan memiliki area yang memungkinkan untuk melakukan kayak, ski air, memancing, dan kegiatan lain di sungai.
0 comments :
Post a Comment