Kita mengenal gombal sebagai salah satu unsur romantisme, yakni cara seseorang mengekspresikan perasaan cintanya. Ini semua beraawal dari Eropa zaman pertengahan dan akhir abad ke-11 sampai abad ke-13. Kata 'romantis' sendiri berasal dari bahasa latin 'romanicus' yang berarti : 'bergaya romawi'. Itu mengacu pada gaya bahasa ala romawi yang memiliki budaya dan penghargaan yang tinggi atas bahasa. Jadi, pada awalnya romantisme adalah sebuah pergerakan sastra.
Pada saat itu kisah-kisah romantis hanya bercerita mengenai petualangan Ksatria yang gagah berani, baru kemudian romantisme mulai diasosiasikan dengan percintaan. Khususnya antara Ksatria dan Putri yang cantik jelita. Yang paling terkenal tentu saja adalah kisah The Knights in Round Table yang menceritakan tentang anak buah Raja Arthur sang Ksatria tampan Sir Lancelot. Istri Raja Arthur, Ratu Guinevere, dikisahkan memiliki hubungan asmara dengan Sir Lancelot.
Sejak saat itu, kisah-kisah 'romantisme' mulai menjadi sebuah tren dalam dunia sastra. Puisi-puisi romantis menjadi senjata utama bagi para ksatria untuk mengekspresikan perasaan cinta yang tak tertahankan kepada putri pujaan hatinya. Romeo and Juliet, sebuah drama yang ditulis William Shakespeare sekitar tahun 1591, sampai hari ini, menjadi salah satu kisah percintaan paling romantis sepanjang masa.
Berikut adalah terjemahan beberapa baris dari puisi Romeo ketika melihat Juliet pertama kalinya : "Menyentuhnya akan memberkati tanganku yang kasar/ Apakah hatiku pernah mencintai sebelum ini? Aku bersumpah!/ Karena diriku belum pernah memandang kecantikan sejati hingga malam ini."
0 comments :
Post a Comment