Menjelang lebaran gini, biasanya ada beberapa pedagang nakal di pasar yang ingin memanfaatkan situasi dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Bagi para ibu-ibu harap hati-hati ya, kalo beli daging sapi di pasar. :D
Berikut tips memilih antara daging sapi segar atau gelonggongan :
1. Pilihlah daging sapi yang masih DIGANTUNG si penjual.
Daging sapi golonggongan atau bukan, itu bisa dilihat jika daging dipajang dengan cara digantung. Daging golonggongan akan ketahuan karena mengandung banyak air. Airnya akan menetes kalau digantung.
2. Membedakan Lemak.
Perbedaan terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat
Namun kita harus hati-hati pula bahwa pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
3. Serat Daging.
Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.
4. Warna Daging
Terlihat daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi, warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase in dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
5. Tekstur.
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
6. Aroma.
Daging sapi itu bau daging, kalau celeng bau apek, itu ciri khasnya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Segi bau inilah yang sebenarnya senjata paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Buat ibu-ibu rumah tangga, hati-hati ya klo milih daging sapi di pasar. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Post a Comment