Di negara asalnya Jepang, tingginya popularitas OP terlihat dari sejumlah rekor yang dipecahkannya. Salah satunya adalah Volume 67 OP yang untuk ke-sekian kalinya memecahkan rekor atas namanya sendiri sebagai buku dengan cetakan pertama terbanyak sepanjang masa, yaitu sebanyak 4,05 juta kopi. Jumlah tersebut 1 juta lebih tinggi dari seri ke-5 novel legendaris Harry Potter and The Order of Phoenix yang cetakan pertamanya ‘hanya’ 2,9 juta kopi.
Dari segi penjualan, OP menduduki peringkat 2 sebagai manga besutan Shonen Jump paling laris sepanjang masa, yaitu terjual sebanyak 270 juta kopi.
Di luar Jepang pun One Piece tidak kalah populer. Di beberapa negara terutama asia, One Piece masuk ke dalam jajaran best-selling manga , bersaing dengan judul-judul populer lainnya seperti Naruto dan Bleach.
Lalu apa sih yang bikin One Piece segitu populernya? Berikut akan diulas 7 keunggulan manga One Piece
1. World BuildingSalah satu keunikan One Piece adalah alam semestanya yang berdiri sendiri.
Dari sini Eiichiro Oda (pengarang) bisa mengembangkan imajinasinya sesuka hati untuk membentuk sebuah dunia yang penuh fantasi. Mulai dari buah iblis, Grand Line, Sea King, Skypiea, pulau bawah air, laut tak berangin, haki, ras unik seperti raksasa, fishmen, & kurcaci, Knock Up Stream, hingga pelangi bundar, semuanya ada. Pembaca begitu dimanjakan oleh kemungkinan2 di dunia OP yang tanpa batas
Buah Iblis, salah satu konsep original yang dimasukkan Oda ke dalam dunia OP.
Selain terinspirasi dari legenda/mitos/cerita fiksi lain, Oda juga menggunakan landmark, literatur, fakta sejarah, dan berbagai informasi dari dunia nyata sebagai referensi. Salah satunya adalah kota air Water Seven yang terinspirasi dari kota air Venice di Italia.
Salah satu landmark terindah di Grand Line : Water Capital, Water Seven.
Yang paling hebat lagi, meskipun dunianya sangat luas Oda gak pernah sekalipun lost track atas semua yg udah dia ciptakan. Di sini semua hal saling terhubung satu sama lain, baik itu tokoh, pulau, negara, musim, maupun situasi politiknya. Dunia OP serasa bener2 berputar dan terus berubah seiring waktu, bahkan kita bisa ngerasain ada perubahan zaman seperti layaknya di dunia nyata
2. Serious but FunBanyak cerita seringkali terlalu terjebak dalam suasana ‘tegang’ saat memasuki keadaan serius. Tidak demikian halnya dengan OP.
Tidak peduli situasi lagi seserius apa pun, Oda selalu bisa menyelipkan sisi humor yg minimal bisa bikin pembaca senyum. elemen humor yang merata ini membuat cerita OP relatif ringan untuk diikuti dalam segala situasi.
Robin lebih memilih mati!?
3. ArtworkOne Piece punya artwork yang agak berbeda daripada pakem manga pada umumnya. Ini dikarenakan Oda menggabungkan style asli manga dengan Disney.
Namun menurut TS kelebihan artwork OP bukan di situ, melainkan tingkat kedetilan tinggi yang dihadirkan OP di setiap panelnya. Kualitas ini membuat semua imajinasi ‘liar’ yang dimasukkan pengarang ke dalam cerita terasa lebih hidup.
Benteng markas besar marine, Marineford, digambar dengan sedemikian rapi dan detil. Semakin mengukuhkan keperkasaan World Government dan Marine yang tak tergoyahkan selama 800 tahun.
Kalau ada gambar kerumunan, biasanya ada satu orang mencurigakan di antaranya... siapa lagi kalau bukan the mighty PANDAMAN
4. PenokohanOne Piece memiliki penokohan yang kuat, terutama pada protagonis utama, yaitu The Straw Hat Pirates (SHP).
SHP digambarkan sebagai orang-orang yang ceria, setia kawan, dan pantang menyerah. Kalau kata donnie ada band, “Walau badai menghadang, ingatlah ku kan selalu setia menjagamu…”. Ini bener banget buat SHP.
Walau badai menghadang (dalam arti sebenarnya!), walaupun dirundung masa lalu yang kelam, Luffy dkk terus maju untuk melindungi satu sama lain, nggak peduli seberat apa pun konsekuensinya. Ciri khas SHP yg penuh nilai positif ini jadi salah satu elemen terkuat dari cerita OP. :
Dihadapkan pada Pemerintah Dunia tidak sedikit pun menyurutkan tekad Luffy untuk menyelamatkan sahabatnya. You hurt my friend, you f*cking pay for it!
Namun cerita OP tidak melulu fokus pada SHP saja, tokoh2 lain bahkan figuran sekalipun bisa mendapat peran yang sama pentingnya dengan tokoh utama. Contohnya Mr.2 Bon Kurei yg awalnya hanya berperan sebagai villain sampingan, ternyata bakal jadi penyelamat Luffy kelak.
5. Narasikelebihan OP yang lain adalah jalan ceritanya yg rapi dan terencana dengan baik. Sepertinya Oda telah memikirkan dengan matang gimana ceritanya bakal bermula dan berakhir sehingga ceritanya jarang menemui plothole.
Alur cerita yg begitu penuh misteri dan sulit diprediksi juga menambah greget tersendiri.
Siapa sangka Shirahoshi adalah Senjata Kuno Poseidon??
Ace ternyata adalah anak kandung Gol D. Roger... dijamin nggak ada seorang pun yg nebak ini sebelumnya
6. DramaKalau denger kata "drama", mungkin sebagian orang berpikir ini genre yg lebih cocok buat cewek (karena cewek lebih main perasaan ketimbang logika). Buang jauh-jauh pikiran itu gan.
Kata-kata terakhir Ace untuk adik tersayangnya.... heartbreaking
Pemakaman ala Vking untuk Going Merry.
Sekedar informasi, adegan ini dinobatkan sebagai adegan paling mengharukan di OP pada polling yg diadakan salah satu surat kabar Jepang.
7. Pesan MoralBanyak pesan moral disampaikan melalui cerita One Piece, terutama tentang pentingnya menjaga kesetiakawanan dan semangat pantang menyerah dalam mengejar impian.
Semangat pantang menyerah tsb tercermin dari kata-kata mutiara Gol D. Roger :
3 unsur yang tersurat dalam kutipan di atas : Inherited Will(hasrat yang diwariskan), A Man’s Dream(impian manusia), dan The Flow of Time(Aliran Waktu) adalah konsep dasar yang selalu menyertai cerita One Piece dari awal hingga sekarang . 3 unsur tersebut menekankan untuk tidak pernah menyerah mengejar mimpi.
"Manusia mati saat ia dilupakan", mungkin ini kutipan paling populer di One Piece.
Hiluluk begitu yakin mimpinya menyembuhkan Drum Kingdom akan tetap terwujud meski dirinya di ambang kematian.
6 tahun kemudian mimpinya benar-benar terwujud. Sakura Hiluluk mekar di puncak gunung Drum oleh Dr Kureha. Negeri yang sakit itu pun terlahir kembali sebagai Sakura Kingdom.